Sabtu, 19 Oktober 2019

Dasar Sistem Operasi


Resume Tugas Kuliah Sistem Operasi
Nama                    : Muhamad Rizky Noer Fauzy
Nim                       : 18060022
Mata Kuliah      : Sistem Operasi
Dosen                   : Herry Fredianto, S.T
Judul                     : Dasar Sistem Operasi

Resume ini saya buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Opersari Jurusan Teknik Informatika di Sekolah Tinggi Teknologi YBS International Tasikmalaya.

Jika dilihat secara umum Sistem operasi merupakan Sistem yang menghubungkan antara hardware dan software. Lebih detailnya mari kita bahas.

Penjelasan Sistem Operasi

Sistem Operasi adalah Software yang mengatur dan mengendalikan hardware, operasi dasar sistem komputer dan memberikan kemudahan pada pengguna untuk menggunakan komputer.

Dasar kerja komputer ada tiga tahap yaitu input → proses → output

Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan. Sistem Operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS, contohnya adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, symbian, dan sebagainya.

Macam macam Sistem Operasi

Unix, DOS, Novell, Microsoft Windows, Apple Machintos, Linux, Solaris.
OS untuk handphone: Symbian, Microsoft Windows Mobile, PalmOS, Android

Status Proses Sistem Operasi

Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu:

Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya
Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor
Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas

Fitur fitur yang ada dalam Sistem Operasi sekarang

Ada beberapa sebutan untuk komputer, antara lain adalah :

Multi Tasking adalah : Komputer dapat mengerjakan banyak tugas dalam waktu yang bersamaan
Multi User adalah Komputer dapat digunakan banyak user dalam waktu yang bersamaan
Multi Thread adalah Komputer dapat menggunakan banyak processor sekaligus

Tampilan Sistem Operasi

CLI (Command Line Interface) atau bisa juga disebut sebagai Sistem Operasi berbasis Text
GUI (Graphical User Interface) :Contoh GUI adalah: WINDOWS, MACINTOSH, LINUX

Pengertian dan Penjelasan lain Sistem Operasi

Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua perangkat lunak yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi perangkat lunak terinstal. Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-program pengolah kata dan peramban web.

Secara umum, Sistem Operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan booting. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti untuk software-software itu. Layanan inti tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, penjadwalan tugas schedule task, dan antar-muka user GUI/CLI. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.

Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dengan lapisan software. Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem berkas. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur schedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.

Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:

Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel dalam memory
Kernel, yaitu Inti dari Sebuah Sistem Operasi
Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulanfungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain

Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrolnya

Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS, contohnya adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, symbian, dan sebagainya.

Jumat, 18 Oktober 2019

Instal Mikrotik Di VirtualBox


Cisco misalnya, melalui program "Networking Academy" student akan diajak menggunakan tools simulator jaringan Packet Tracer untuk belajar tanpa harus memiliki perangkat Cisco.
Bagaimana dengan Mikrotik? Karena Mikrotik belum memiliki tools yang serupa, maka kita dapat memanfaatkan Virtualbox untuk mengenal dan belajar tentang konfigurasi RouterOS Mikrotik tanpa harus memiliki perangkat fisik Router Mikrotik.

- Download Virtualbox terbaru disini.
- Download RouterOS Mikrotik terbaru disini. (pilih yang file .iso)

1. Setelah selesai download dan install Virtualbox, klik New > name Mikrotik, type dan version bisa diisi other. Kemudian klik next > alokasi memory dan hardisk bisa disesuaikan kebutuhan, atau dapat klik next sampai selesai untuk settingan default.
Mikrotik di Virtualbox


2. Klik menu Settings > Storage > Pada Controller: IDE pilih Empty > kemudian masukan RouterOS Mikrotik yang telah di download pada CD/DVD Drive.


3. Masih di menu Settings > Network > ubah menjadi Host-only Adapter > OK.


 4. Jalankan Mikrotik, Klik Start pada Virtualbox.

5. Setelah masuk, terdapat beberapa services yang dapat kita install di Virtualbox. Jika ingin install semua service tekan 'a' untuk select all, kemudian tekan 'i' untuk install.


Do you want to keep old configuration? > pilih n
Warning: all data on the disk will be erased! Continue? > pilih y. Tunggu sampai proses instalasi selesai.

6. Sebelum reboot pastikan hilangkan checklist pada mikrotik-6.15.iso. Klik kanan pada icon disk pada virtualbox. Setelah itu enter untuk reboot.


7. Jika benar, setelah reboot akan muncul login RouterOS Mikrotik. Login menggunakan user admin, password [dikosongkan] > enter.


8. Selesai. Sampai tahap ini Anda bisa belajar konfigurasi Mikrotik via command/terminal.


Konfigurasi Mikrotik di Virtualbox untuk remote Winbox

Sama seperti perangkat fisik Mikrotik lainnya, Mikrotik di Virtualbox ini juga dapat kita remote via Winbox untuk memudahkan konfigurasi via GUI.

1. Setting local IP Address ether1 pada Mikrotik via command line.
ip address add address=192.168.10.1/24 netmask=255.255.255.0 network=192.168.10.0 broadcast=192.168.10.255 interface=ether1
Untuk melihat hasil konfigurasi ketikan "ip address print"


2. Buka Network and Sharing Center di Windows > Change adapters settings > Virtualbox Host-Only Network > Klik kanan Properties > TCP/IPv4. Masukan IP Address yang masih satu network dengan Mikrotik, misal 192.168.10.100.


3. Buka Winbox, kemudian masukan IP Mikrotik 192.168.10.1, Login: Admin, Password: [kosong]. Connect.


4. Jika berhasil akan muncul tampilan awal Winbox seperti gambar dibawah ini. Kini Anda bisa belajar mengenal dasar-dasar Mikrotik sama seperti di perangkat aslinya via terminal mapun Winbox.


Selain Virtualbox, kita juga dapat menggunakan tools simulator jaringan yang lebih kompleks dengan GNS3 atau NetBrain. Mungkin akan saya bahas dilain waktu.

 Tujuan menggunakan Mikrotik di Virtualbox ini adalah semata-mata untuk pembelajaran. Tidak diperbolehkan untuk tujuan komersial, karena RouterOS Mikrotik memiliki lisensi yang akan kita dapatkan ketika membeli perangkat aslinya.
Disini kita dapat menggunakan Mikrotik di Virtualbox sebatas free trial selama kurang lebih 23 jam aktif penggunaan.



http://www.rianlab.com/2014/10/install-mikrotik-di-virtualbox.html

Tutorial Instalasi macOS Di VirtualBox



macOS Sierra adalah sistem operasi terbaru untuk perangkat Mac, diperkenalkan di ajang Apple WorldWide Developer Conference (WWDC) 2016. Setelah OS X 10.11 alias El Capitan, Apple tidak melanjutkannya dengan nama OS X 10.12 Sierra, namun menggunakan nama macOS Sierra. Perubahan nama dari OS X menjadi macOS ini dibuat perusahaan asal California tersebut untuk menyamakan dengan nama sistem operasi lainnya – watchOS, iOS dan tvOS.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Langkah-Langkah Instalasi macOS Sierra 10.12 di VirtualBox (Bagian 2): https://dosen.gufron.com/tutorial/langkahlangkah-instalasi-macos-sierra-1012-di-virt/82/
Tak hanya mengubah namanya, sejumlah fitur baru juga hadir pada macOS Sierra. Dari beberapa fitur yang dimilikinya, terlihat Apple mencoba mengintegrasikan antara macOS dengan iOS. Dan tak kalah pentingnya, Apple juga menyematkan Siri atau Asisten virtual pada macOS terbarunya ini. Dengan adanya Siri, pengguna bisa meminta bantuannya melalui perintah suara untuk memutarkan musik, mencarikan sebuah gambar yang ada di internet, dan masih banyak lagi.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Langkah-Langkah Instalasi macOS Sierra 10.12 di VirtualBox (Bagian 2): https://dosen.gufron.com/tutorial/langkahlangkah-instalasi-macos-sierra-1012-di-virt/82/
Dalam panduan ini akan dijelaskan langkah demi langkah untuk menginstall macOS Sierra 12.10 pada VirtualBox. Yang perlu diperhatikan adalah kemampuan komputer yang digunakan, terutama dalam hal kapasitas memori dan prosesor.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Langkah-Langkah Instalasi macOS Sierra 10.12 di VirtualBox (Bagian 2): https://dosen.gufron.com/tutorial/langkahlangkah-instalasi-macos-sierra-1012-di-virt/82/
Sebelum melakukan langkah-langkah instalasi macOS Sierra 10.12 di bagian kedua ini, pastikan anda sudah menyelesaikan langkah-langkah di bagian pertama. Silahkan baca Panduan Instalasi macOS Sierra 10.12 di VirtualBox (Bagian 1).
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Langkah-Langkah Instalasi macOS Sierra 10.12 di VirtualBox (Bagian 2): https://dosen.gufron.com/tutorial/langkahlangkah-instalasi-macos-sierra-1012-di-virt/82/
Daftar Isi
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Langkah-Langkah Instalasi macOS Sierra 10.12 di VirtualBox (Bagian 2): https://dosen.gufron.com/tutorial/langkahlangkah-instalasi-macos-sierra-1012-di-virt/82/
Persiapan Kebutuhan
Membuat Mesin Virtual macOS Sierra 10.12
Konfigurasi Mesin Virtual macOS Sierra 10.12
Konfigurasi Tambahan Mesin Virtual macOS Sierra 10.12 Melalui Command
Instalasi macOS Sierra 10.12


5. Instalasi macOS Sierra 10.12

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Langkah-Langkah Instalasi macOS Sierra 10.12 di VirtualBox (Bagian 2): https://dosen.gufron.com/tutorial/langkahlangkah-instalasi-macos-sierra-1012-di-virt/82/
Langkah selanjutnya adalah menjalankan mesin virtual macOS Sierra untuk memulai proses instalasi. Saat pertama dijalankan, akan ditampilkan layar dengan latar hitam dan teks berisi informasi proses yang sedang berjalan. Tunggu sampai proses selesai.



Selanjutnya akan ditampilkan pilihan lokasi. Tandai opsi Show All untuk menampilkan pilihan lokasi lainnya.



Pilih Indonesia untuk lokasi.



Selanjutnya tampil opsi pemilihan keyboard yang digunakan. Tandai opsi Show All untuk menampilkan pilihan lokasi lainnya.



Sesuaikan dengan jenis keyboard yang digunakan.



Pengaturan berikutnya terkait dengan koneksi ke jaringan global. Karena mesin virtual macOS Sierra yang dibuat tidak terhubung ke Internet, maka opsi yang dipilih adalah My computer does not connected to the internet.



Klik tombol Continue pada popup untuk memastikan mesin virtual yang dibuat tidak terhubung ke Internet.



Selanjutnya opsi untuk mendapatkan salinan informasi untuk macOS yang diinstall, baik dari komputer macOS lain maupun dari komputer berbasis Windows. Pilih opsi Don't transfer any information now.



Berikutnya pengaturan fitur Location Services. Karena mesin virtual tidak terhubung ke Internet, biarkan dalam kondisi tidak ditandai.



Klik tombol Don't Use pada popup konfirmasi Location Services yang muncul.



Klik Agree untuk menyatakan setuju dengan ketentuan Terms and Conditions penggunaan macOS Sierra.



Klik tombol Agree pada popup yang muncul untuk menyatakan setuju dengan Terms and Conditions penggunaan macOS Sierra.



Layar selanjutnya berguna untuk pembuatan account macOS Sierra. Setelah selesai, klik tombol Continue.



Selanjutnya, pilih atau klik peta Indonesia untuk pengaturan zona waktu yang akan digunakan. Kemudian klik tombol Continue.



Berikutnya, hilangkan tanda Send diagnostics & usage data to Apple. Kemudian klik tombol Continue.



Layar selanjutnya pengaturan fitur Siri atau Asisten virtual. Dalam penggunaannya, fitur ini membutuhkan koneksi Internet. Selanjutnya klik tombol Continue.



Selanjutnya, proses instalasi macOS Sierra 10.12 akan berlangsung. Tunggu sampai proses instalasi selesai.



Setelah proses instalasi selesai, jika keyboard yang digunakan tidak terdeteksi, akan muncul popup untuk memulai proses pengenalan keyboard. Klik bagian kiri atas untuk menutup popup tersebut.



Proses instalasi macOS Sierra 10.12 selesai.



https://dosen.gufron.com/tutorial/langkahlangkah-instalasi-macos-sierra-1012-di-virt/82/

Instalasi Linux Debian Di VirtualBox





Linux.
Linux adalah nama sebuah sistem operasi (operating system) untuk PC yang bekerja secara Multitasking dan MultiUser. Linux bekerja secara multi tasking artinya dapat menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan, misalnya dapat bermain game sambil melakukan download dari internet. Linux bekerja secara Multiuser artinya Linux mendukung penggunaan aplikasi atau computer untuk melayani beberapa user sekaligus, misalnya sebuah program dapat digunakan bersama-sama pada jaringan network.
Linux sebenarnya adalah tiruan (clone) dari UNIX yang dirancang untuk dijalankan pada PC. Berbicara tentang UNIX, pada dasarnya sistem operasi ini bersifat portable (tidak tergantung pada perangkat keras tertentu) sehingga dapat digunakan mulai dari platform notebook hingga supercomputer. Demikian pula halnya Linux, sistem operasi ini sudah sangat popular dan banyak diminati para professional.
Di sisi lain UNIX adalah sistem operasi komersial yang mahal. Pada awalnya UNIX diciptakan untuk computer besar seperti Mainframe dan supercomputer. Versi UNIX untuk PC merupakan modifikasi lanjutan dari versi aslinya. Karena itu versi UNIX untuk PC biasanya membutuhkan spesifikasi computer yang besar dan momboroskan ruang harddisk, sehingga UNIX kurang efisien untuk PC. Hal ini yang membuat tiruan UNIX untuk platform PC , diantaranya Minix dan Linux.
Sebagai sistem operasi, Linux memiliki berbagai keunikan dan kelebihan yang tidak dimiliki sistem operasi lainnya. Dan yang paling khas ialah Linux merupakan Free software.
Debian.
Debian adalah sebuah sistem operasi bebas, keluaran dari Linux yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak pengembang Debian yang tergabung dalam proyek Debian. Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya  menggunakan kernel Linux, sehingga popular dengan nama Debian GNU/Linux. Debian GNU/Linux adalah basis distribusi lainya termasuk Knoppix, Linspire, Linux Mint, Backtrack, MEPIS, Xandros, dan keluarga Ubuntu.
Debian juga terkenal dengan sistem manajemen paketnya(khususnya apt), dengan kebijakan yang tegas untuk pengeluaran paket dan kualitasnya, hal ini memudahkan kita untuk meng-upgrade atau meng-install paket.
Sebelum anda menginstall debian anda harus menginstall terlebih dahulu Software Virtual Box atau bisa juga VMWare. Anda dapat mendownload Software tersebut di sumber lain. Disini saya akan menggunakan software Virtual Box dari Oracle.

Langkah langkah Insatalasi debian :
1. Klik tombol New pada Virtual Box. (Kiri Atas). Kemudian isikan Nama mesin virtual yang akan anda buat, kemudian isikan tipe OS yang akan diinstall, kemudian isikan versi OS yang akan diinstall, kemudian klik Next. lebih lengkapnya lihat pada gambar dibawah.



2. Selanjutnya Akan muncul jendela untuk mengatur memory / RAM yang akan digunakan didalam Mesin Virtual, disini saya mengisikan RAM 2GB atau 2048MB. Kemudian klik NEXT.



3. Selanjutnya muncul Jendela baru, pilih “CREATE A VIRTUAL HARD DRIVE NOW”. Lalu klik Create.



4. Pilih VDI, Kemudian Klik NEXT.



5. Pilih Dynamically allocated. Klik NEXT.



6. Klik Ceate.



7. Virtual telah siap untuk dijalankan. Klik START.



8. Masukkan File installer (debian).iso Kemudian Klik Start.



9. Disini saya akan menggunakan cara penginstallan Manual, bukan Graphical, Jadi Saya pilih install.



10. Pilih Bahasa yang digunakan, Saya Pilih Indonesia. Kemudian Tekan ENTER.



11. Masukkan lokasi, Lalu Tekan ENTER.




12. Untuk alama server DNS saya kosongi, Kemudian Enter Lanjutkan.




13. Masukkan Nama Host, Saya Isikan default, yaitu debian. Kemudian pilih Lanjutkan.




14. Masukkan Nama Domain, disini saya isikan sama seperti sebelumnya yaiutu debian. Pilih Lanjutkan.



15. Masukkan Kata Sandi Root. Kemudian Lanjutkan.




16. Anda diminta memasukkan kembali kata sandi untuk verifikasi, Kemudian lanjutkan.




17. Masukkan nama lengkap anda, kemudian Lanjutkan.




18. Masukkan nama untuk akun anda, kemudian Lanjutkan.




19. Masukkan Kata Sandi Untuk Pengguna Baru. Kemudian Lanjutkan.




20. Masukkan Kembali Kata Sandi Untuk Verifikasi. Kemudian Lanjutkan.



21. Pilih Zona Waktu anda, Kemudian ENTER.



22. Untuk Metode Pemartisian Harddisk Saya Menggunakan Metode pemartisian Terpadu. Kemudian ENTER.



23. Enter Lagi.



24. Pola Partisi saya menggunakan Pola partisi defaut. Kemudian ENTER.



25. Pilih “Selesai mempartisi dan tilis perubahan-perubahannya ke harddisk” lalu ENTER.



26. Pilih Ya keemudian ENTER.




27. Tunggu hingga system selesai memasang.



28. Pindai CD atau DVD lainnya? Pilih Tidak Kemudian Klik Tidak.




29. Gunakan suatu jaringan cermin(mirror)? Pilih Tidak. Kemudian ENTER.




30. Berpartisi Dalam Survey Penggunaan Paket Debian? Pilih Tidak Kemudian ENTER.



31. Pilih Perangkat lunak yang ingin and install, Kemudian TAB dan ENTER di lanjutkan.




32. Memasang boot loader GRUB master pada boot record? Pilih Ya Kemudian ENTER.




33. Setelah selesai installasi klik ENTER Pada Lanjutkan.



34. Sistem akan Booting ulang dan Installasi telah selesai.



35. Seperti Inilah Tampilan Debian setelah Selesai.








http://tricahyo.blog.st3telkom.ac.id/2015/11/12/cara-menginstall-linux-debian-di-virtual-box/

LAYANAN MASYARAKAT

Lingkungan yang bersih dan lestari memberi dampak positif bagi kelangsungan hidup manusia. Sebagaimana lingkungan memiliki peran penting dal...