Kamis, 16 April 2020

TOPOLOGI JARINGAN DI CISCO PACKET TRACER



Sebelum ke pembahasan materi Saya mau informasikan Untuk Postingan kali ini saya mau share tentang Belajar membuat Topologi Jaringan Menggunakan Aplikasi Cisco Packet Tracker versi aplikasinya biusa menyesuaikan. Untuk Aplikasinya sendiri Sobat bisa Kunjungi halaman disini . sobat bisa mengenal terlebih dahulu Aplikasi Cisco seperti apa dan bagaimana cara kerjanya kegunaannya.

untuk Link Download Aplikasi anda bisa Klik dibawah ini namun harus daftar terlebih dahulu jika belum memiliki akun.

Sebelum kita melakukan praktek saya memiliki referensi Untuk mengenal berbagai Topologi sekaligus saya beri contoh Membuat topologi tersebut lewat Video bonus-Nya saya Kasih File project dari Cisco tersebut setelah pembahasan. kita mulai dari yang pertama :

1. TOPOLOGI BUS
1.1. Ciri Ciri Topologi BUS

Karakteristik dari topologi bus adalah dimana setiap komputer yang terhubung dalam satu jaringan lewat kabel tunggal akan menjadi media transmisi. Kabel tunggal itu nanti akan menjadi backbone yang berguna sebagai penyalur data.

Setiap ujung kabel utamanya selalu terpasang pada terminator. Bagian ini nanti akan berguna untuk menghentikan sinyal, sekaligus mencegah bila terjadi tabrakan sinyal. Bisa dibilang bahwa sebenarnya topologi bus merupakan teknologi lama. Karena topologi ini hanya menyambungkan 1 kabel saja pada 1 baris. Sehingga, tidak dibutuhkan peralatan aktif agar dapat menyambungkan terminalnya.

Setiap komputer dalam topologi ini sebenarnya tidak terhubung dengan perangkat komputer yang lain secara langsung. Namun, setiap komputer tersambung oleh kabel tunggal. Kabel tunggal ini nanti akan menjadi jalur yang dilintasi data. Biasanya, bagian ujung kabel utama yang tersambung dalam terminator berguna sebagai penghenti sinyal.

Dengan begitu, sinyalnya tidak akan berbalik arah. Sedangkan untuk setiap ujung kabel yang terpasang konektor biasanya memiliki daya 50 ohm. Jika ada kabel yang putus, itu bisa membuat komputer lainnya tidak dapat bertukar informasi. Saat ada masalah yang muncul, biasanya akan sulit mengidentifikasinya bila menggunakan topologi bus.

2. TOPOLOGI STAR
2.1. Ciri Ciri Topologi Star


Ciri-ciri pada topologi star adalah terdapatnya hub atau switch yang menyambungkan setiap komputer server dan client. Adapun karakteristik dari topologi star adalah sebagai berikut: 

·         Pada tiap node saling komunikasi secara direct atau langsung dengan central node. Traffic data mengikuti aliran dari node ke central node dan kembali lagi.

·         Mudah pengembangannya dikarenakan pada tiap node hanyan mempunyai kabel yang secara langsung terhubung ke central node.

·         Apabila ada kerusakan di salah satu node maka hanya node tersebut yang terganggu, sedangkan yang lainnya tidak terganggu.

·         Bisa di pakai kabel lower karena cukup menghandel satu trafik node dan seringkali memakai kabel UTP.

·         Tipe kabel yang dipakai adalah jenis UPT dan konektor RJ 45.

·         Jika tiap paket data yang masuk ke hub lalu di sebarkan kesemua node yang tersambung sangat banyak, maka kinerja jaringan akan menjadi lemah/turun.


3. TOPOLOGI RING
3.1. Ciri Ciri Topologi Ring


Topologi ring ini kerap dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan, karena ciri-ciri dari topologi cincin itu bisa dilihat dari token yang melintasi bagian titiknya atau nodenya. Setelah itu, token itu nanti akan memberikan informasi dari sumber yang dipakai oleh titik yang dilewatinya. Setelah itu data tersebut akan kembali berjalan seperti semula.

Namun, bila ada pertanyaan terkait dengan token tersebut dan jawabannya tidak, tokennya hanya akan melintasi titiknya saja tanpa memberikan informasi. Kemampuan sinyal yang membawa data selama perjalanan ini nanti akan menentukan keberhasilan datanya, hingga sampai di komputer yang sedang membutuhkan. Dari sinilah, maka didapatkan informasi bahwa ciri-ciri dari topologi ring adalah sebagai berikut ini : 

·         Setiap komputer atau perangkatnya akan terhubung ke perangkat yang lain secara langsung dalam 1 jaringan. Jadi, dalam proses pengiriman datanya nanti cuma bisa dilakukan pada satu titik proses pengiriman satu jalur saja. Tanpa itu, maka prosesnya tidak bisa berlangsung, itupun menggunakan kebal UTP atau patch cable.

·         Setiap titiknya selalu dihubungkan dengan cara seri, sehingga kabel itu nanti akan membentuk jaringan seperti lingkaran. Dari sinilah setiap informasi akan mengalir lewat titik kanan atau kiri, sehingga tidak terjadi colllision. Jika terjadi kerusakan pada satu titik, hal ini bisa menyebabkan terjadinya kerusakan di titik yang lainnya.

4. TOPOLOGI TREE/ HIRARKI
4.1. Karakteristik Topologi Tree/ Hirarki 


Topologi hirarki atau biasa disebut dengan topologi tree, atau ada yang menyebutnya lagi dengan nama topologi pohon, di mana topologi jaringan ini memiliki susunan jaringan yang bisa dikatakan hampir mirip jika dibandingkan dengan pohon yang bercabang. 

Topologi tree memiliki karakteristik yang menyerupai topologi star dan bus, karena topologi ini merupakan gabungan kedua topologi tersebut. Untuk lebih jelasnya, berikut karakteristik dari topologi tree:

·         Memiliki kabel utama yang sering disebut dengan backbone, sebagai penghubung jaringan

·         Memiliki hieraki atau tingkatan dalam jaringan

·         Memiliki hub yang berperan sebagai pusat data serta kendali jaringan

·         Komunikasi data yang dilakukan dalam jaringan harus melalui hub (pusat kendali)

Pada topologi tree terdapat sebuah kabel utama (backbone) yang menghubungkan beberapa hub, yang mana pada hub ini terhubung pula beberapa client. Hub yang berada di tingkat lebih atas atau lebih tinggi dari client, menjadi pusat kendali dari client yang terhubung dibawahnya. Selain itu, setiap data dari dan untuk client harus melalui hub terlebih dahulu sebelum sampai ke tujuan.

5. TOPOLOGI MESH
5.1. Karakteristik Topologi Mesh


Proses pembuatan jaringan topologi Mesh menggunakan rumus N(N-1):2. N adalah jumlah komputer, maka jika pada jaringan topologi ini terdapat 5 komputer, maka jumlah kabel yang digunakan adalah 5(5-1):2 = 10 koneksi. Selain itu, setiap perangkat komputer harus memiliki port l/O dengan rumus N-1, yaitu 5-1=4.Berikut ini adalah ciri-ciri topilogi Mesh:

·         Setiap perangkat komputer dalam topologi mesh saling terhubung satu sama lain

·         Topologi mesh menggunakan banyak kabel agar dapat menghubungkan semua perangkat

·         Masing-masing node memiliki setidaknya 2 atau lebih port l/O

·         Setiap node memiliki konfigurasi yang berbeda dalam berkomunikasi

6. TOPOLOGI PEER TO PEER


topologi peer to peer merupakan topologi jaringan yang cukup sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer serta menggunakan 1 buah kabel saja dalam rangkaiannya.

Topologi peer to peer merupakan jaringan di dalam komputer yang di dalam rangkaiannya hanya terdiri dari beberapa komputer saja, bahkan tak lebih jumlahnya dari 10 komputer. Sehingga setiap komputer satu sama lainnya dapat saling berinteraksi tanpa harus adanya server. Dapat dikatakan jika setiap komputer dapat menjadi client ataupun server. Hal inilah yang merupakan konsep dari topologi peer to peer.

Di dalam jaringan topologi peer to peer, pengguna dari masing-masing perangkat komputer memiliki tanggung jawab pada administrasi resource komputer, mulai dari membuat nama user, mengshare, menandai izin akses, dan lainnya. Setiap user memiliki tanggung jawab dalam membackup data-data yang ada di dalam komputer.

Untuk pemasangan dari topologi jaringan peer to peer ini sebenarnya termasuk murah dan mudah untuk dilakukan. Jenis topologi jaringan peer to peer biasanya hanya membutuhkan 2 komputer yang memiliki kartu jaringan NIC (Network Interface Card) dan terhubung ke dalam jaringan yang sama. Setelah komputer dapat terhubung, maka pengguna akan dapat membagikan data ataupun informasi kepada pengguna lainnya secara langsung dan terarah.

7. TOPOLOGI LINIER
7.1. Pengertian Topologi Linear


Jenis topologi linear sebenarnya merupakan perluasan dari jenis topologi bus, yang mana kabel utama di dalam jaringan harus dihubungkan dengan setiap titik-titik yang ada di komputer dengan 

T-Connector. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, jaringan linear merupakan topologi jaringan yang memiliki layout cukup umum.

Satu kabel utama di dalam jaringan akan menghubungkan ke setiap titik komputer (koneksi) yang kemudian akan dihubungkan dengan konektor T Connector dan di ujungnya harus diakhiri dengan terminator. Konektor yang biasanya digunakan pada topologi linear adalah tipe BNC (British Naval Connector).

Sebenarnya BNC bukanlah sebuah nama konektor, hanya saja merupakan nama dari kabel yang digunakan di dalam jaringan ini. Ada beberapa tipe konektor yang digunakan di dalam topologi linear, antara lain adalah:

  • BNC Kabel Konektor, digunakan untuk dapat menghubungkan kabel jaringan ke T konektor.
  • BNC Barrel Konektor, digunakan untuk dapat menghubungkan 2 kabel BNC
  • BNC Barrel Konektor, digunakan untuk menghubungkan kabel jaringan menuju komputer.
  • BNC Terminator, digunakan untuk menandai akhir atau ujung dari topologi jaringan

Untuk pemasangan dari topologi linear ini sebenarnya sangat mudah dan murah. Hanya saja hanya terdapat sekitar 5-7 buah komputer yang ada di dalam jaringan tersebut.



7.2. Karakteristik Topologi Liniear

Topologi linear memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dengan jenis topologi jaringan lainnya, yaitu :

Menggunakan konektor BNC dan kabel RJ 58 dan Jenis topologi jaringan ini adalah pengembangan dari jenis topologi bus

8. TOPOLOGI HYBRID
8.1. Ciri Ciri Dari Topologi Hybrid


Untuk mengetahui perbedaan antara Hybrid Topology dengan jenis dari network topology yang lainnya, terdapat beberapa ciri-ciri dari Topologi ini, yaitu sebagai berikut :
·         Merupakan hasil integrasi atau penggabungan dari beberapa jenis topologi yang berbeda-beda.

·         Rangkaian dari topologi ini tidak memperhatikan karakteristik yang dimiliki oleh Topologi tertentu.

·         Dapat dibuat dengan cara menggabungkan aneka ragam topologi jaringan yang sudah digunakan sebelumnya.

·         Umumnya diterapkan di dalam Wide Area Network (WAN)


9.TOPOLOGI BROADCAST


Topologi Broadcast adalah type pertama dari topologi logic komputer. Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.

10. TOPOLOGI TOKEN PASSING


Token Passing adalah metode akses pada jaringan dengan topologi TokenBus atau Token Ring, yang melakukan transmisi data pada jaringan denganlintasan secara melingkar dan mengontrol akses network dengan mengirim pesanelektronik ke host lainnya. Dan host hanya dapat mengirim apabila host tersebut memiliki token.

BAGIAN PEMBAHASAN
1. TOPOLOGI BUS 






Membuat Topologi BUS di Aplikasi Cisco Packet Tracker. Coba Sobat Lihat Cara Pembuatan Topologi BUS Berikut menggunakan Cisco

2. TOPOLOGI STAR







3. TOPOLOGI RING




4. TOPOLOGI MESH



5. TOPOLOGI TREE/ HIRARKI




6. TOPOLOGI LINEAR



Disetiap Topologi memiliki alur dan tekniknya masing masing. setelah melihat beberapa video referensi dan Gambar yang saya lampirkan akan lebih mudah kalau kita mengetahui komponen komponen dasar dalam aplikasi Cisco. menurut saya lebih efektif dan mudah dalam menghafal sekaligus memahami dalam setiap jenis topologi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LAYANAN MASYARAKAT

Lingkungan yang bersih dan lestari memberi dampak positif bagi kelangsungan hidup manusia. Sebagaimana lingkungan memiliki peran penting dal...